Bukan, saya bukan ingin mengeluh.
Tapi saya bingung, kenapa ya, banyak orang indonesia yang
selalu menyalahkan pemerintah.
Mungkin tidak semua, tapi seringkali banyak orang turun ke
jalan yang memprotes ataupun menuntun pemerintah.
Haduh memang berat menjadi pemimpin bagi negara bagi yang
rakyatnya seperti ini.
Rakyat yang selalu minta keringanan akan semua hal, tapi
menjadikan kewajiban sebagai suatu keberatan.
Selalu menuntut hak , tapi ogah melakukan apa yang
seharusnya mereka lakukan.
Apakah salah jika kita sebagai rakyat menuntut pemerintah
untuk membuat kebijakan yang pro rakyat?
Apakah salah kita berharap agar kehhidupa kita menjadi lebih
baik?
Apakah salah kita berharap hidup aman, sejahtera di negara
indonesia?
Ya jelas jawabannya TIDAK SALAH.
Kemudian kita bertanya,Siapa yang salah sekarang?
PEMERINTAH?
Kalau ada yang menjawab “iya” ,merekalah yang salah,
merekalah yang hanya bertanya, menuntut dan berharap, tanpa melakukan apa-apa.
Memang, banyak
kebijakan pemerintah yang sangat memberatkan rakyat, apalagi bagi saya kalangan
bawah. Yah kita semua tahu, banyak kelakuan pemimpin negara dan pejabat
pemerintah yag bikin geleng kepala. Tapi kalau kita terus memikirkan itu, dan
sibuk menghujat sana sini gak juga mendapat manfaat kan?
Tugas kita bukan itu!!!
Tugas kita sebagai rakyat biasa yang hidup di negara yang
luar biasa ini adalah BERHENTI MENGELUH dan MENUNTUT.
Mengapa kita tidak melakukan hal yang lebih produktif?
Mengapa kita tidak berfikir positif?
Terserah kita mau berbuat apapun, asal jangan semakin
memberatkan pemerintah.
Hal kecil saja, coba kita pikirkan, berapa banyak subsidi pemerintah untuk listrik,
bahan bakar dan subsidi lainnya untuk kita rakyat menengah ke bawah.
Dan coba sekarang kita ingat, pernahkah kita, kalian semua,
menggunakan listrik seenaknya, jalan2 iseng ngabisin bensin, ato hal mubadzir
lainnya yang malah juga merugikan kalian sendiri.
Alhamdulillah nya, saya hidup di kota yang aman, nyaman dan gak
neko-neko.
Gak bayangin kalo
saya hidup di ibukota.
Saya gak ngeri sama tempat nya.Saya ngeri sama orang orang nya. Saya ngeri sama keadaan
disana.
Bayangkan saja, orang2 disana menuntut hal hal yang gak
pantas untuk dituntut.
Kalian tau???? Mereka menuntut banjir dapat diatasi, macet
segera hilang dari kota mereka.
HALLLLOOOOOOOO….bisa bisa gubernur baru sehari mimpin daerah
itu bisa stroke dan kena serangan jantung.
Siapa yang bisa ngatasin banjir? Ya mereka sendiri lah.
Gimana caranya? Ya jangan buang sampah sembarangan lah.
Berapa puluh ton setiap hari, sampah dibuang di sungai, itu
menurutku yang menyebabkan banjir.
Apa mereka gak pernah sekolah ya waktu kecil, waktu SD aja,
kita semua diajarin untuk gak buang sampah sembarangan.
Ada lagi penyebab banjir yang sepertinya susah untuk di
atasi. Pembangunan gedung dan hunian yang tidak terkontrol.
Waduuuuh, pernah nonton gak iklan jualan apartemen, dengan
bangganya mereka menunjukkan megah dan besarnya bangunan hunian.
Ya elah, edan po piye rek, apa mereka gak mikir pas minta
ijin buat bangunan (pastinya eenggak ya), kalo itu bakal nyebabin kerugian di
semua aspek.
Edan juga ya, pihak yang ngasih ijin ke mereka para
konraktor besar yang ingin membuat
hunian super gede itu. Hualah ngelu alias pusing tralala.
Tapi ingat kembali, tugas kita bukan itu. Tugas kita adalah
melakukan hal kecil yang bisa membuat impact yang besar. Berhenti deh kalian
buang sampah sembarangan, matiin lampu kalo g butuh butuh amat, berkendara
seperlunya aja, beli barang yang pokok aja. O iya sempatin juga jalan2
seperlunya biar ga setres mikirin negara.
Ingat, nyaman itu dari kita sendiri dan lingkungan sekitar.
Sebar energi positif, dan tekan energi negatif.
Kita sama sama bantu
pemerintah untuk menciptakan negara yang layak huni dan enak untuk dikunjungi
bangsa lain, bukan enak untuk dijajah negara lain.